ciamiszone.com :
PANGANDARAN,- Jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir
(TPA) Purbahayu, Kecamatan Pangandaran kembali diblokade oleh warga setempat,
akibatnya sampah menggunung di depan Kantor UPTD Kebersihan Pangandaran,
sehingga berdampak kurang baik bagi sektor pariwisata, karena pemandangan yang
tidak mengenakan.
Pemblokadean
jalan oleh warga tersebut sudah berjalan satu minggu terakhir, menyusul
rusaknya jalan akibat keluar masuknya kendaraan truk sampah. Warga berharap
pemerintah segera memperbaiki kondisi jalan yang semakin puruk tersebut.
Dalam melancarkan
aksinya, warga juga memasang papan betuliskan “Truk Sampah Dilarang Lewat”,
mereka mengaku akan terus memblokade jalan ke TPA sepanjang jalan tersebut
belum diperbaiki oleh pemerintah.
Karena
petugas kebersihan kesulitan membuang sampah ke TPA, akibatnya, banyak sampah
tidak terangkut hingga menggunung di depan Kantor UPTD Kebersihan Pangandaran
hingga menimbulkan bau tidak sedap dan mengganggu kenyamanan warga.
Lain halnya
dengan sejumlah pemulung yang memanfaatkan sampah untuk didaur ulang, seperti yang
dilakukan seorang warga Banjar, Ida (40) sudah delapan bulan berprofesi sebagai
pemulung di Panhgandaran, dirinya mengais rejeki untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari dengan memanfaatkan sampah di wilayah wisata Pangandaran.
Selama tiga
minggu terakhir, dirinya mengambil sampah yang bisa didaur ulang yang ditampung
di depan Kantor UPTD Kebersihan Pangandaran.
“Karena sulit
mencari pekerjaan, akhirnya saya mencari sampah yang bisa didaur ulang, yang
penting halal,” katanya kepada ciamiszone
Selasa, (15/01/13) seraya mengakui, sampah yang bisa didaur ulang dikumpulkan
selama lima hari sekali lalu dijualnya ke bandar.
”Alhamdulilah
setiap kali menjual sampah ke bandar saya bisa mendapatkan Rp400 ribu,”
katanya. (Jerry)
0 Comments