 |
Tim SAR Polair dan Balwista dibantu warga melakukan penyisiran di Sungai Ciseel mencari korban tenggelam. Setelah 28 jam tenggelam, akhirnya korban ditemukan hanya tiga meter dari tempat jatuh.
|
ciamiszone.com :
MANGUNJAYA,- Setelah tenggelam selama 28 jam di Sungai Ciseel Bojonggenteng, Mangunjaya pada Rabu (13/12/12) kemarin, Jenal bin Toha (9), akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa hanya tiga meter dari tempat kejadian, Kamis (14/12/12) sekitar pukul 16.30 sore tadi.
Tak pelak, tangisan keluarga korban pun mewarnai evakuasi mayat Jenal yang masih duduk di kelas 3 SD Negeri 3 Mangunjaya itu, lebih-lebih setelah jenazah disemayamkan di rumah duka.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun ciamiszone, pada Rabu (13/12/12) kemarin sekitar pukul 13.00 korban bersama temannya Diki bin Murodi (9) mengendarai sepeda menyebrangi jembatan Sungai Ciseel, namun di tengah jembatan korban terpeleset, karena jembatan tidak mengyunakan pengaman, korban pun jatuh ke sungai, sementara sepedanya menyangkut di bahu jembatan.
“Jenal terpeleset dan langsung jatuh ke sungai, kemudian saya memberi tahu orang tuanya,” kata Diki.
Kasat Polair Pangandaran, AKP. F Alamsyah membenarkan hal itu, namun pihaknya baru menerima laporan adanya korban tenggelam di Ciseel dari petugas piket baru hari ini, Kamis (14/12/12) yang menjelaskan adanya korban tenggelam tapi belumj ditemukan.
“Begitu menerima laporan, kami bersama anggota dan Balawista langsung menuju lokasi dengan membawa perahu karet untuk melakukan penyisiran di Sungai Ciseel,” katanya.
Berkat kerjasama Polair, Balawista dan warga akhirnya sekitar pukul 16.30 sore tadi korban diketemukan sekitar 3 meter dari lokasi kejadian.
”Saat itu kami melihat ada benda yang mencurigakan di posisi air yang berputar, setelah diteliti ternyata benar bahwa itu punggung korban, kami pun langsung mengevakuasinya,” kata Kasat Polair, AKP F Alamsyah.
Setelah dievakuasi mayat korban diserahkan ke Polsek Padaherang yang kemudian diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dimakamkan. (Jerry)
0 Comments