Ribuan Warga Hentikan Truk Pasir Besi

Salah seorang warga Desa Kondangjajar Kec. Cijulang melakukan aksi “mancing” di ruas jalan yang sudah menjadi kubangan air, aksi ini merupakan protes warga agar jalan milik propinsi itu segera diperbaiki.

ciamiszone.com :

CIJULANG,- Puluhan kendaraan truk bermuatan pasir besi dihentikan ribuan warga Dusun Kalensari yang berbatasan dengan Dusun Bunisari Desa Kondangjajar Kec. Cijulang, Sabtu (01/12/2012). Selain menghentikan truk, aksi demo tersebut juga diwarnai mancing ikan di kubungan genangan air tengah jalan raya tersebut.

Menurut Kordinator Aksi, Kundil, masyarakat Kec. Cijulang khususnya Desa Kondangjajar sejak lama merasa geram dengan kondisi jalan yang rusak parah.

“Sepanjang 8 kilometer jalan milik Provinsi Jabar ini rusak parah. Kerusakan jalan tersebut dipicu dengan banyaknya kendaraan truk yang bermuatan pasir besi mencapai 10-15 ton,” kata Kundil kepada wartawan disela-sela aksinya.

Kundil menyebutkan, pada aksi tersebut, sekitar 1.300 massa dari empat Dusun di Desa Kondangjajar, ikut menghentikan kendaraan truk pasir besi yang melintas. Pihaknya pun mengaku akan terus melakukan hal serupa sebelum tuntutan warga yang menuntut perbaikan jalan dipenuhi.

“Sudah lima bulan jalan disini rusak parah. Kerusakan ini diakibatkan banyaknya kendaraan truk pasir besi yang melintas dengan tonase berlebihan.Tuntutan kami tetap kepada perbaikan jalan," kata Endang, salah seorang warga yang turun ke jalan.

Menurut salah seorang perwakilan dari pihak pengusaha pasir besi, Mumuh mengatakan, pihaknya akan membantu perbaikan jalan dengan mengirimkan bahan material.

“Kami sifatnya hanya membantu, besok juga sejumlah material bisa langsung kami kirim ke sini," tegas Mumuh, Sabtu malam.

 
Sementara itu, salah seorang warga, Sayuti mengaku, pihaknya akan terus memantau perkembangan dari pihak pengusaha pasir besi yang menjanjikan akan memperbaiki jalan tersebut.

“Kami warga Kondangjajar akan terus memantau perbaikan jalan tersebut, apakah sesuai spek atau tidak. Kami khawatir, pengguna jalan mengalami kecelakaan akibat jalannya berlubang,” tegas Sayuti. (Jerry)*