PANGANDARAN,- Ratusan nelayan dan wisatawan beramai ramai berbaur menghadiri prosesi budaya syukuran hajat laut di Pantai Pangandaran, kegiatan ini merupakan pesta laut yang digelar setiap bulan Syura oleh warga pesisir Pantai Selatan, Jum’at (07/12/12) pagi.
Kegiatan yang bertujuan untuk mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkah serta keselamatan kepada para nelayan ini dihadiri oleh ribuan warga yang berbaur dengan wisatawan, selain itu hadir juga tokoh nasional yang juga Ketua Komisi II DPR-RI Drs Agun Gunanjar Sudarsa Bc.IP.MM yang sehari sebelumnya juga menghadiri pembukaan Hajat Laut oleh Bupati Ciamis, H. Engkon Komara, Kamis (06/12/12).
Syukuran hajat laut di Pantai Barat Pangandaran ini diikuti puluhan perahu nelayan yang di hias dengan berbagai ornamen serta umbul-umbul mengiringi perahu yang membawa dongdang berisi berbagai macam makanan dan sesaji.
Acara tradisi ini dilakukan secara turun temurun setiap bulan syura itu juga di meriahkan dengan tradisi iring-iringan dongdang oleh ratusan warga nelayan dengan mengunakan kuda sesepuh Pangandaran menuju pantai.
Nelayan yang ikut ke tengah laut saling berebut air yang dekat dengan sesaji dongdang yang dipercaya air tersebut akan membawa berkah tersendiri.
Air yang diambil dekat sesaji dongdang tersebut kemudian di pergunakan untuk membersihkan perahu dan disiramkan kepada nelayan lain.
Menurut Agun Gunanjar, prosesi budaya hajat laut ini harus dilestarikan, karena merupakan salah satu aset warga Pangandaran yang bisa menarik wisatawan domestik dan turis mancanegara untuk datang ke Pangandaran.
“Hajat laut atau syukuran nelayan sudah tradisi nenek moyang yang diselenggarakan setiap bulan syuro dan merupakan budaya selatan, untuk itu kita patut melestarikannya,” kata Agun.
Sementara Ketua Organisasi Perahu Pesiar (OP3), Dedi mengakui, sebanyak tujuh sesaji dongdang yang dibawa ke tengah laut untuk dilepas merupakan perwujudan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dengan jarak tempuh sepanjang 5 km dari bibir pantai.
“Hajat laut atau syukuran nelayan ini perwujudan rasa syukur kepada Alloh SWT yang telah memberikan rizkinya kepada kami khususnya nelayan,” kata Dedi. (Jerry)
0 Comments