ciamiszone.com :
PANGANDARAN,- Menjelang liburan Natal 2012 dan Tahun Baru 2013 obyek wisata Pangandaran sudah mulai memakan korban, Minggu (23/12/12) seorang wisatawan asal Cimahi tewas setelah dihantam ombak saat hendak berenang di Pantai Barat.
Berdasarkan keterangan di lokasi kejadian, korban yang diketahui atas nama Maman Suarman (70) seorang pensiunan perkebunan warga Jalan RH. Abdul Halim No. 161 RT 02/03 Cigugur Tengah, Cimahi menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan ke Puskesmas Pangandaran setelah dihantam ombak saat hendak berenang.
Kejadian berawal saat korban hendak berenang di kawasan Pos 3 P;antai Barat Pangandaran, tepatnya di depan Villa Kuda, sebelumnya sempat berphoto bersama dengan keluarga di pantai, setelah itu korban berlari menuju laut sambil membawa bougi (selancar karet). Namun tiba-tiba, darting ombak dan menghantam korban, saat itu juga korban terpental dan langsung pingsan.
Melihat hal itu, keluarga korban yang masih berdiri di pinggir pantai langsung menolong dan membawanya ke Puskesmas Pangandaran, namun dalam perjalanan korban menghembuskan nafas terakhirnya.
“Setelah berphoto bersama keluarga, dia langsung berlari menuju pantai dnegan membawa bougi, tiba-tiba ombak menghantam badannya dan langsung terpental,” kata Tien Suatini (56) kepada wartawan di Puskesmas Pangandaran.
Menurut Tien yang juga adik kandung korban mengatakan, kakaknya selama ini menindap penyakit jantung sehingga tidak dipungkiri kepergiannya menghadap Illahi juga diduga akibat serangan jantung karena kaget diterjang ombak dengan tiba-tiba.
“Memang kakak saya menderita penyakit jantung, dia menghembuskan nafas terkahirnya dalam perjalanan dari pantai ke Puskesmas,” katanya haru.
Diakui Tien, dalam perjalanan dari Bandung menuju Pangandaran, sudah ada firasat, karena korban tidak biasanya terus memandangi wajah anggota keluarganya, selain itu korban juga tampak murung dan selalu diam.
“Tapi kami ikhlas dan pasrah karena ini sudah takdir Illahi," katanya sembari meneteskan air mata.
Kasat Polair Polres Ciamis, AKP. F. Alamsyah melalui anggotanya Bripka Sutikno membenarkan kejadian tersebut, dan saat itu juga jenazah korban langsung dibawa ke Bandung, untuk dikebumikan. (Jerry)
0 Comments