KALIPUCANG,- Menjelang pergantian tahun 2012 ke 2013 jalan raya menuju obyek wisata Pangandaran rusak parah dan rawan longsor, terutama di kawasan Emplak Kalipucang, sehingga pengendara yang melintas di kawasan tersebut dituntut hati-hati ekstra apalagi dimusim pemghujan seperti saat ini.
Seperti di kawasan menuju Obyek Wisata Karangnini, sejumlah tebing angat rawan longsor, di sejumlah titik badan jalan ulai miring dan retak-retak akibat adanya bahu jalan yang amblas.
Salah seorang warga Emplak, Sunaryo (43) menjelaskan, tanah di kawasan Emplak selain berbukit-bukit juga sedikit curam, sehingga di musim penghujan ini seperti aliran air hujan dari bukit langsung turun ke jalan.
“Tanah di sini kan berbukit-bukit jadi air dari atas langsung ke jalan sehingga tebing dipinggir jalan sangat rawan longsor, ditambah lagi dengan banyaknya kendrana truk berat lewat sini. Jalan lun tidak rata lagi, akibatnya banyak lakalantas, mulai motor yang terjatuh sampai mobil yang terperosok,” katanya.
Warga setempat berharap, pemerintah memperhatikan kondisi jalan di kawasan tersebut dengan melakukan peningkatan jalamn atau penambalan dan memperbaiki kirmir tembok penahan longsor serta membenahi saluran air di kawasan hutan jati produksi tersebut.
Menjelang tahun baru, dipastikan banyak wisatawan yang akan mengakhiri tahun 2012 di Pangandaran, sementara kondisi jalan saat ini rusak parah sehingga akan mengganggu wisatawan yang datang melalui jalan tersebut.
“Padahal sebelumnya kami berharap, menjelang tahun baru 2013 ini jalan Kalipucang-Pangandaran bisa mulus, tapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki,” kata sejumlah warga Pangandaran. (Jerry)
0 Comments